Gerak Melingkar
Gerak
melingkar adalah
gerak yang memiliki lintasan berupa lingkaran. Pada gerak melingkar, arah gerak
setiap saat berubah walaupun besar kecepatan dapat saja tetap. Arah kecepatan
yang setiap saat berubah ini mengakibatkan adanya percepatan yang senantiasa
mengarah ke pusat lingkaran. Percepatan ini sering disebut sebagai percepatan
sentripetal.
Contoh gerak melingkar dalam kehidupan
sehari-hari adalah mobil yang menikung, gerak kincir angin, gerak bulan
mengelilingi bumi, dan gerak roda sepeda yang berputar pada porosnya. Prinsip
gerak melingkar juga banyak diterapkan pada mesin-mesin kendaraan atau pabrik.
Secara tidak langsung, pemahaman tentang gerak melingkar telah memperingan
kerja manusia. Oleh karena itu, penting untuk mengerti tentang gerak melingkar.
Gerak Melingkar Beraturan
Gerak
melingkar beraturan (GMB)
merupakan gerak suatu benda yang
menempuh lintasan melingkar dengan besar kecepatan tetap. Kecepatan pada GMB
besarnya selalu tetap, namun arahnya selalu berubah, dan arah kecepatan selalu
menyinggung lingkaran. Artinya, arah kecepatan ( v ) selalu tegak lurus dengan
garis yang ditarik melalui pusat lingkaran ke titik tangkap vektor kecepatan
pada saat itu.
Besaran-Besaran
Fisika dalam Gerak Melingkar
a.
Periode ( T )
dan Frekuensi ( f )
Waktu yang dibutuhkan suatu benda yang
begerak melingkar untuk melakukan satu putaran penuh disebut periode. Pada umumnya periode diberi
notasi T. Satuan SI periode adalah sekon (s).
Banyaknya jumlah putaran yang ditempuh
oleh suatu benda yang bergerak melingkar dalam selang waktu satu sekon disebut frekuensi. Satuan frekuensi dalam SI
adalah putaran per sekon atau hertz
(Hz).
Hubungan antara periode dan frekuensi
adalah sebagai berikut.
b.
Kecepatan Linear
Kecepatan
linear (v) merupakan
hasil bagi panjang lintasan linear yang ditempuh benda dengan selang waktu
tempuhnya. Secara matematis dapat ditulis sebagai berikut.
diketahui bahwa T = 1/f atau f = 1/T, maka persamaan kecepatan linear dapat ditulis
c.
Kecepatan Sudut (Kecepatan Anguler)
Satuan perpindahan sudut bidang datar
dalam SI adalah radian (rad).
Nilai radian adalah perbandingan
antara jarak linear yang ditempuh benda dengan jari-jari lingkaran. Karena satuan sudut yang biasa digunakan adalah
derajat, maka perlu dikonversikan satuan sudut radian dengan derajat. Persamaan matematisnya adalah
Kecepatan
sudut merupakan besar
sudut yang ditempuh tiap satu satuan
waktu. Satuan kecepatan sudut adalah rads⁻ ¹. Selain itu, satuan lain yang
sering digunakan untuk menentukan kecepatan pada sebuah mesin adalah rpm,
singkatan dari rotation per minutes (rotasi per menit).
Karena selang waktu
untuk menempuh satu putaran adalah T dan dalam satu putaran sudut yang ditempuh
benda adalah 360° (2𝜋 ), maka persamaan kecepatan sudutnya adalah
Diketahui
bahwa T = 1/f atau f = 1/T, sehingga persamaan kecepatan
sudutnya menjadi sebagai berikut.
d.
Percepatan Sentripetal
Benda yang melakukan gerak melingkar
beraturan memiliki percepatan yang disebut dengan percepatan sentripetal. Arah percepatan ini selalu menuju ke arah
pusat lingkaran. Percepatan sentripetal berfungsi untuk mengubah arah
kecepatan.
Untuk benda yang melakukan GMB,
percepatan sentripetalnya (as) dapat dicari melalui persamaan berikut.
Gerak
Melingkar Berubah Beraturan
Percepatan
Total pada GMBB
Pada gerak melingkar beraturan (GMB),
walaupun ada percepatan sentripetal, kecepatan linearnya tidak berubah.
Mengapa? Karena percepatan sentripetal tidak berfungsi untuk mengubah kecepatan
linear, tetapi untuk mengubah arah gerak partikel sehingga lintasannya
berbentuk lingkaran. Pada gerak melingkar berubah beraturan (GMBB), kecepatan
linear dapat berubah secara beraturan.
Hal ini menunjukkan adanya besaran yang
berfungsi untuk mengubah kecepatan. Besaran tersebut adalah percepatan
tangensial (at), yang arahnya dapat sama atau berlawanan dengan arah kecepatan
linear. Percepatan tangensial didapat dari percepatan sudut (𝛼 ) dikalikan
dengan jari-jari lingkaran ( r ).
Pada GMBB benda mengalami dua macam
percepatan, yaitu percepatan sentripetal (as) dan percepatan tangensial (at). Percepatan sentripetal selalu menuju ke
pusat lingkaran, sedangkan percepatan
tangensial menyinggung lingkaran. Percepatan total dalam GMBB adalah jumlah
vektor dari kedua percepatan tersebut.
Percepatan sentripetal dan percepatan
tangensial saling tegak lurus. Oleh karena itu, percepatan totalnya adalah
sebagai berikut.
Sedangkan arah percepatan total
terhadap arah radial, yaitu 𝜃 dapat dihitung dengan perbandingan tangen.
Hubungan
Roda-Roda
Gerak melingkar dapat dianalogikan
sebagai gerak roda sepeda, sistem gir pada mesin, atau katrol. Pada dasarnya
ada tiga macam hubungan roda-roda. Hubungan tersebut adalah hubungan antardua
roda sepusat, bersinggungan, dan dihubungkan memakai sabuk (tali atau rantai).
Untuk jelasnya perhatikan tabel berikut!